Kacang Panjang


Kacang Panjang (Vigna cylindrica (L.) Skeels)

Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak, kacang panjang ini mudah didapati di kawasan panas di Asia. Daunnya disebut dengan lembayung dan dapat dijadikan sayuran hijau.
Cara menanam tanaman kacang panjang adalah tanam langsung dengan memasukan 2-3 biji kedalam lubang sedalam 1- 2 cm kemudian ditimbun tanah, berbunga pada umur 30 hari dan mulai panen umur 45 hari.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_panjang

Tanaman kacang panjang merupakan tanaman menjalar, dan musiman. Tanaman ini memliki ketinggian 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daun pada tanaman ini majemuk, lonjong, berseling panjang 6-8, dan lebar 3-4,5 cm.  Bunga pada tanaman ini majemuk, terdapat pada ketiak daun, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau  keputih-putihan. Buah pada tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau da panjang 15-25 cm. Biji lonjong, berwarna coklat mudah. Akar tunggang dan berwarna coklat muda.

http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-kacang-panjang/

Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) termasuk dalam famili papilionaceae yang tergolong tanaman semusim berbentuk perdu yang bersifat membelit atau setengah membelit (Suherni, 2007). Kacang panjang merupakan salah satu bahan pangan dalam bentuk sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pada saat tanaman kacang panjang masih muda berikut daunnya dapat dipakai sebagai bahan pangan (Pitojo, 2006).Kacang panjang merupakan tanaman sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral. Fungsinya sebagai pengatur metabolisme tubuh, meningkatkan kecerdasan dan ketahanan tubuh serta memperlancar proses pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi (Rasyid, 2012.).

https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/338031127273f34d6c1db98fa0f3632f.pdf

Klasifikasi

Divisi :                   Spermatophyta
Sub divisi :            Angiospermae
Kelas :                  Dicotyledoneae
Bangsa :               Rosales
Suku :                   Leguminosae (Papilionaceae)
Marga :                 Vigna
Jenis :                    Vigna cylindrica (L.) Skeels
(Hutapea et al., 1994)

Morfologi Tumbuhan

Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda (Hutapea et al., 1994).

Kandungan dan Khasiat Tumbuhan

Kacang panjang mengandung enam antosianin (sianidin 3-O-galaktosida, sianidin 3-O-glukosida, delfinidin 3-O-glukosida, malvidin 3-O-glukosida, peonidin3-O-glukosida, dan petunidin 3-O-glukosida), flavonol atau glikosida flavonol (kaempferol 3-O-glukosida, quersetin, quersetin 3-O-glukosida, kuersetin 3-O-6′-asetilglukosida) (Wong and Chang, 2004), aglikon flavonoid (kuersetin, kaempferol, isorhamnetin) (Lattanzio et al., 2000). Daun dan akarnya mengandung saponin dan polifenol (Hutapea, 1994). Selain itu juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, besi, fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan niasin (Handri and Rafira, 2003). Kandungan senyawa-senyawa di dalam kacang panjang ini berperan dalam proses proliferasi, diferensiasi, dan sintesis protein di sel target yang berbeda-beda. Secara empiris, tanaman kacang panjang dimanfaatkan untuk merawat dan memperbesar payudara (Aryati, 2001).
https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=79

Akar
Tanaman kacang panjang berakar tunggang dan berakar serabut. Akar tunggangnya tumbuh lurus ke dalam hingga mencapai kedalaman 30 cm, sedangkan akar serabutnya tumbuh menyebar ke arah samping (horizontal) dan tidak dalam. Panjang akar serabut mencapai 26 cm, akar tanaman kacang panjang mempunyai bintil-bintil akar yang berfungsi untuk meningkatkan nitrogen bebas dari udara dan bermanfaat untuk menyuburkan tanah (Cahyono, 2006).
Perakaran tanaman dapat mencapai kedalaman 60 cm. Akar tanaman kacang panjang dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium SP. Ciri adanya simbiosis tersebut yaitu terdapat bintil – bintil akar disekitar pangkal akar. Aktifitas bintil akar ditandai oleh warna bintil akar sewaktu dibelah. Jika berwarna merah cerah menanadakan bintil akar tersebut efektif menambah nitrogen, sedangkan bila bintil akar berwarana merah pucat, berarti penambahan nitrogen kurang efektif (Pitojo, 2006).

Batang
Batang kacang panjang ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Batang tumbuh ke atas, membelit kearah kanan pada turus atau tegakan yang didekatnya. Batang membentuk cabang sejak dari bawah batang (Pitojo, 2006).

Daun
Menurut Ashari (2006), daun kacang panjang bersifat majemuk yaitu setiap tangkai daun berhelai daun tiga atau disebut trifoliate dan jarang yang berdaun tunggal (unifoliat).
Daun tanaman kacang panjang berupa daun majemuk, melekat pada tangkai daun agak panjang, lonjong, berseling, panjangnya 6 – 8 cm, lebar 3 – 4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris dengan panjang kurang lebih 4 cm dan berwarna hijau (Anonim, 2008).

Bunga
Menurut Rubatzky dan Yamaguchi (1998) bunga kacang panjang mulai tampak pada umur 4-6 minggu setelah kecambah muncul, dan polong yang dapat dimakan terbentuk sekitar 2 minggu setelah antesis. Namun panen sering dilakukan sekitar 70 hari setelah tanam dan dapat berlanjut selama 25-30 hari.
Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu.
Bunga tanaman kacang panjang berbentuk kupu – kupu. Ibu tangkai bunga keluar dari ketiak daun. Setiap ibu tangkai bunga mempunyai 3 – 5 unga. Warna bunganya ada yang putih, biru atau ungu. Bunga kacang panjang menyerbuk sendiri. Penyerbukan silang dengan bantuan serangga dapat juga terjadi dengan kemungkinan 10 % (Haryanto, dkk, 1994). Bunga kacang panjang tidak tumbuh dan mekar secara serentak.

Ragam waktu mekarnya bunga kacang panjang adalah sebagai berikut :
1). Dua bunga yang terletak pada bagian bawah dan bersebelahan terkadang mekar hampir bersamaan,
2). Bunga berikutnya muncul dan mekar setelah satu atau dua polong mencapai panjang 5 – 10 cm atau bahkan lebih. Beberapa diantaranya dapat menjadi buah, namun pertumbuhannya tidak sekuat buah yang pertama kali muncul (Pitojo, 2006).

Polong
Panjang polong sekitar 30-80 cm, dan kadang-kadang lebih lebar. Polong menggantung, ramping, dan biasa digunakan seperti kacang buncis. Umur simpan pendek kacang panjang disebabkan oleh tingginya respirasi dan cepat layu. Walaupun penyimpanan suhu rendah dapat memperpanjang umur simpan polong yang telah dipanen, kacang panjang peka terhadap kerusakan suhu rendah bahkan rusak jika disimpan pada suhu dibawah 10 derajat Celcius selama beberapa hari. Polong agak tampak pipih, dan pada waktu biji matang, polong cenderung menjadi bulat.

https://bukuteori.com/2017/05/25/klasifikasi-dan-morfologi-kacang-panjang/

Buah tanaman kacang panjang berbentuk polong yang berukuran panjang, serta berwarna hijau keputih – putihan atau putih (buah muda) atau kemerahan namun setelah tua akan menjadi kuning – kekuningan. Panjang buah tanaman kacang panjang 15 – 80 cm (Anonim, 2008). Pada satu tangkai biasanya terdapat antara satu sampai tiga buah, buah yang muncul pada tangkai pertama kali atau hampir muncul bersamaan biasanya tumbuh awal. Buah kacang panjang tiap tangkai tidak selalu sama kuat pertumbuhannya (Sastrahidajat dan Soemarno, 1991).

Biji kacang panjang berbentuk bulat agak memanjang, namun ada juga yang pipih. Pada bagian tengah biji terdapat bekas tangkai yang menghubungkan antara biji dan kulit buah. Biji yang semakin tua akan mengering. Kulit biji tua ada yang berwarna putih, merah keputih – putihan, cokelat dan hitam. Pada satu polong biasanya terdapat sekitar 15 biji atau lebih, tergantung pada panjang polong dan dipengaruhi oleh pertumbuhan tanaman dan varietas kacang panjang tersebut (Rukmana, 1995).

Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Panjang
Ketinggian tempat Ketinggian tempat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman kacang panjang. Tanaman kacang panjang dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi (sekitar 1.500 m dpl). Penanaman didataran tinggi terutama ditujukan untuk keperluan konsumsi. Sementara untuk tujuan penangkaran benih, tanaman kacang panjang dibudidayakan di dataran rendah dan sedang. Di dataran tinggi, umur panen tanaman kacang panjang relatif lebih panjang dibandingkan di dataran rendah lebih tinggi produktivitasnya (Pitojo, 2006).

Suhu Tanaman kacang panjang tumbuh dengan baik di daerah beriklim hangat, dengan kisaran suhu antara 20o C – 30o C. Di daerah bersuhu rendah, yakni di bawah 20o C pertumbuhannya relatif lambat dan jumlah polong yang terbentuk hanya sedikit. Tanaman kacang panjang peka terhadap pengaruh suhu dingin dan dapat mati kalau terkena frost (suhu di bawah 4o C) (Pitojo, 2006).
Tanah Jenis tanah yang ideal bagi pertumbuhan tanaman kacang panjang ini adalah tanah yang bertekstur lempung berpasir dan memiliki pH tanah sekitar 5,5 - 6,5. Jenis tanah yang terlalu masam dapat dilakukan dengan pengapuran memakai kapur dolomit. Biologi tanah kacang panjang termasuk leguminosa yang atas bantuan bintil – bintil akar Rhizhobium radicula mampu menambat nitrogen bebas dari udara. Kemampuan menambat nitrogen ini dipengaruhi oleh kelembapan tanah, pH, unsur Ca, P, K, Mo, Co, Mn, senyawa nitrat dan omonium, serta adanya faktor biologis penghambat berupa Bakteriophage dan Rhizophage di dalam tanah. Rhizobium aktif pada pH antara 5,5 – 7,0 dan suhu optimal 10o C – 28o C (Pitojo,2006). Fiksasi nitrogen telah terjadi pada tanaman kacang panjang yang berumur dua minggu setelah tanam. Pada umur 14 – 21 hari, fiksasi nitrogen rata – rata mencapai 0,62 mg/hari. Pada umur 30 – 41 hari mencapai 2,44 mg/hari dan pada umur 41 – 58 hari mencapai 3,73 mg/hari (Sutedjo, 1991).

https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/477f94e7f2ee6bd0e959d6f1987f1c01.pdf

Syarat Tumbuh tanaman
Kacang panjang dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian antara 0 – 1500 mdpl. Kacang panjang biasanya digolongkan dalam sayuran dataran rendah sebab tanaman ini tumbuh lebih baik dan banyak diusahakan di dataran rendah pada ketinggian kurang dari 600 mdpl. Kacang panjang dapat ditanam setiap musim, baik musim kemarau maupun musim penghujan. Waktu bertanam yang baik adalah pada awal atau akhir musim hujan. Jenis tanah yang paling baik untuk tanaman ini adalah tanah bertekstur liat berpasir. Kacang-kacangan peka terhadap alkalin atau keasaman tanah yang tinggi. Untuk pertumbuhan yang optimal diperlukan derajat keasaman (pH) tanah antara 5,5 – 6,5. Tanah yang terlalu asam dengan pH dibawah 5,5 dapat menyebabkan tanaman tumbuh kerdil karena teracuni garam aluminium (Al) yang larut dalam tanah. Untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan pengapuran (Haryanto dkk., 2003).

Tanaman kacang panjang tumbuh dengan baik didaerah beriklim hangat, dengan kisaran suhu antara 20oC – 30oC. Didaerah bersuhu rendah, yakni dibawah 20oC pertumbuhannya relatif lambat dan jumlah polong yang terbentuk hanya sedikit. Tanaman kacang panjang peka terhadap pengaruh suhu dingin dan dapat mati kalau terkena frost (suhu dibawah 4oC) (Pitojo, 2006).
https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/338031127273f34d6c1db98fa0f3632f.pdf

Budidaya Kacang Panjang

Persiapan Benih
Benih bisa berasal dari pembenihan sendiri atau benih yang dibeli dari toko pertanian. Benih kacang panjang dipilih dengan kriteria yang masih bagus, warnanya cerah, tidak kisut dan terhindar dari OPT. Beberapa varietas kacang panjang yang bisa digunakan adalah KP-1 dan KP-2 yang toleran terhadap hama penggerek polong dan penyakit busuk polong.

Persiapkan Lahan

Apabila memulai dari awal:
Anda bisa menggemburkan tanah dengan cara mencangkul atau traktor.
Setelah selesai Anda bisa membuat bedengan.
Tanah diolah sedemikian rupa, kemudian dibuat bedengan dengan lebar 70-80 cm, tinggi 20-30 cm dan jarak antar bedeng 50-60 cm. Tidak lupa untuk ditaburkan dolomit/kapur pertanian sebanyak 50-75 kg/400 m2 (jika ph tanah dibawah 5,5). Selain itu ditambahkan pula pupuk dasar TSP, KCl dan ZA (2:1 :1) dengan dosis 1-20 kg/400 m2. Pupuk dasar ditaburkan 10-15 hari sebelum tanam.

https://8villages.com/full/petani/article/id/5b0d0b5c18d63d327606a97f

Beri pupuk
Kalau Anda menggunakan tanah yang sebelumnya sudah digunakan sebagai lahan tanaman lain, Anda tidak perlu menggunakan pupuk dasar, karena tanaman kacang panjang akan menyerap sisa sisa pupuk dari masa tanam sebelumnya.
Namun apabila Anda memulainya dari awal, maka Anda bisa menggunakan pupuk kandang yang ditambahkan dengan campuran pupuk Phonska, kalsium bubuk dan juga insektisida.
Penggunaan pupuk dasar ini dimaksudkan agar dapat mencegah serangan larva uret yang biasanya menyerang tanah bedengan. Kalau semua tahapan pemupukan sudah selesai, tutup bedengan menggunakan mulsa untuk mengantisipasi tumbuhnya gulma yang biasa tumbuh pada bedegan dan mengakibatkan tanaman kekurangan nutrisi.

https://8villages.com/full/petani/article/id/5b0d0b5c18d63d327606a97f

Tanam benih
Setelah selesai membuat bedengan, Anda bisa membuat lubang tanam dengan kedalaman kurang lebih 5cm. Supaya bisa mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan, Anda sebaiknya membeli benih hibrida unggulan di toko pertanian.
Dengan menggunakan benih jenis ini, Anda tidak perlu lagi menyemai benih dan bisa langsung merendamnya di dalam 1 liter air yang sudah tercampur dengan zpt auxin sebanyak 10 tetes, supaya pertumbuhan bisa lebih optimal.
Tutup kembali lubang dengan tanah setelah benih mulai ditanam. Biasanya benih mulai tumbuh di 2-4 hari setelah ditanam.
Kalau Anda menggunakan tanah yang sudah dipergunakan pada masa tanam sebelumnya, Anda tinggal memasukkan benih ke dalam lubang bekas tanaman sebelumnya dan tunggu 2-4 hari hingga benih mulai tumbuh.
________________________________________
Pasang Ajir
Sembari menunggu benih tumbuh, bisa juga disiapkan lanjaran atau ajir dari bambu dengan panjang sekitar 2 meter yang nantinya dijadikan sebagai tempat merambatnya kacang panjang.
Pemasangan ajir sebaiknya mulai dilakukan saat benih sudah mulai tumbuh untuk menghindari terjadinya luka pada akar tanaman kacang akibat tusukan ajir.
Ajir ini sendiri berfungsi sebagai area rambatan kacang panjang sehingga kacang panjang nantinya akan menggantung sehingga mempermudah perawatan dan pemanenan.
Yang terpenting dari pembuatan ajir adalah ia harus kokoh dan kuat untuk menahan angin dan hujan. Biasanya ajir terbuat dari bambu atau kayu dengan tinggi sekitar 2 meter.
Untuk menambah kekuatan ajir ini, Anda bisa mengkaitkan 1 ajir dengan ajir lain menggunakan bambu tambahan dalam satu bedengan.

Berikan Pupuk Susulan
Apabila Anda menanam tepat pada musim hujan, maka sebaiknya kurangi penggunaan urea dan ZA. Selain itu perhatikan baik baik pada daun, apabila daun sudah cukup subur maka penyemprotan pupuk daun tidak diperlukan.
Pupuk yang sebaiknya digunakan pada musim hujan ini adalah pupuk MKP yang tidak memiliki kandungan nitrogen, selain itu Anda bisa juga melakukan penyemprotan pupuk mikro tanpa kandungan nitrogen seperti Primarin-B.
Ini dikarenakan kadar nitrogen bebas yang terdapat di tanah dan udara terhitung sangat tinggi pada musim hujan. Untuk pupuk daun, urea dan ZA mengandung nitrogen yang tinggi. Jadi ini bisa mengakibatkan serangan jamur akibat kelebihan kadar nitrogen. Hanya gunakan pupuk daun apabila benar benar diperlukan saja.
Apabila Anda menanam pada musim kemarau, maka Anda bisa menggunakan NPK 16-16-16 supaya pertumbuhan lebih optimal.
Pemupukan bisa dilakukan setelah tanaman mulai merambat pada ajir, dengan interval 10 hari sekali. Sementara penggunaan pupuk mikro pada daun bisa dilakukan dengan interval 7 hari sekali.
Pemupukan di lakukan setelah tanaman berumur 1 minggu dan 3 minggu. Untuk luas area 100 m2, dibutuhkan pupuk urea 0,5 kg, SP - 36 1 kg dan KCI 1 kg. Pupuk tersebut dibagi 2 untuk di gunakan dua kali pemupukan. Pemupukan dilakukan dengan cara mencampur semua pupuk, kemudian di tabur atau dikocorkan di sekitar tanaman dengan dosis 20 g per tanaman.

Lakukan Penyiangan
Apabila tanaman kacang ditanam pada musim hujan, Anda harus benar benar memperhatikan area sekitar lahan. Karena pada masa ini rumput akan tumbuh lebih subur dari biasanya dan bisa menjadi tempat bersembunyi hama tanaman yang bisa merusak tanaman kacang panjang.
Untuk mengantisipasinya, Anda bisa melakukan dua langkah, yaitu:
Melakukan penyiangan
Menggunakan herbisida
________________________________________
Basmi Hama dan Penyakit Tanaman
Proses menanam kacang panjang ini juga rentan dengan adanya serangan hama seperti ulat, lalat bibit, aphids, ulat tanah (uret), dan kutu kebul.
Namun ulat adalah hama yang paling sering menyerang, terutama sebelum matahari terbit dan saat malam hari. Saat terik matahari, ulat lebih sering bersembunyi di rumput, inilah kenapa penyiangan sangat penting untuk mengantisipasi adanya hama ni.
Anda bisa menggunakan insektisida berbahan aktif metomil atau deltametrin. Penyemprotan dilakukan pada sore hari, hindari menyemprot pada pagi dan siang hari karena ulat cenderung bersembunyi pada masa ini.
Pengendalian dengan penyemprotan pestisida bisa di lakukan saat tanaman berumur 2 minggu dan satu bulan. Atau bisa di lakukan ketika sudah timbul serangan hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman kacang panajng diantaranya adalah lalat bibit, ulat, ulat polong, bercak daun, dsb.

Panen
Budidaya kacang panjang sudah siap dipanen setelah 45-50 hari. Buah yang siap dipanen berwarna hijau keputihan. Cara panen dilakukan dengan cara dipetik, biasanya periode panen kacang panjang dalam satu kali siklus budidaya sebanyak 15-18 kali. Hasil produksi kacang panjang bergantung pada banyak variabel, diantaranya jenis varieatas tanaman, mutu benih dan pemeliharaan. Budidaya kacang panjang yang baik menghasilkan panen lebih dari 35 ton per hektar.
Cara memetik buah saat panen menentukan produktivitas panen berikutnya. Ada dua cara untuk memetik buah kacang panjang. Pertama, mematahkan tangkai buah ke arah yang berlawanan dengan lekukan buah yang menempel pada buah. Kedua dengan cara memutar buah hingga terlepas dari tangkainya. Kedua cara tersebut bisa menghindarkan kerusakan pada bunga atau buah yang belum siap panen.
Pada umumnya panen bisa dilakukan setiap hari, bahkan apabila cuaca mendukung produktivitas, Anda bisa melakukan panen setiap pagi dan sore hari.
Yang terpenting dari semuanya adalah pembuatan ajir yang sangat kokoh supaya tanaman kacang panjang bisa berdiri kokoh saat hujan dan angin menerjang.

https://kutanam.com/cara-menanam-kacang-panjang-yang-benar/

Hama
Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)
Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang terserang terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan dan penyemprotan dengan insektisida Orthene 75 SP 1 cc/liter.

Kutu daun (Aphis cracivora Koch)
Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen. Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan insektisida Furadan 3G dan Carbofuran 80 kg/ha.

Ulat grayak (Spodoptera litura F.)
Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga menyerang polong. Pengendalian: dengan peraikan kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak, perangkap hama kimiawi dan insektisida Suoracide 0,1-0,2%.

Penggerek biji (Callosobruchus maculatus L)
Gejala: biji dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%. Pengendalian: dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama. Benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.

Ulat bunga ( Maruca testualis)
Gejala: larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian memakan polong. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman. Disemprot dengan insektisida yang efektif seperti Sevin pada kosentrasi 0,1%-0,2%.

 Penyakit

Antraknosa
Gejala yang muncul akibat serangan penyakit ini adalah terjadinya busuk kering pada batang, tangkai daun, dan polong dengan gejala khas berupa bercak cokelat konsentris diselimuti warna hitam. Infeksi banyak terjadi pada fase pembungaan atau saat pengisian polong.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum truncatum. Jamur ini mampu bertahan pada sisa tanaman atau pada benih yang terinfeksi. Penyebaran penyakit dapat melalui hujan maupun angin.
Penyakit ini bisa dicegah dengan cara membuat jarak tanam yang lebih renggang dan tidak menanam tanaman kacang-kacangan secara berulang. Apabila serangan mulai tinggi bisa dikendalikan menggunakan fungisida yang berbahan aktif propineb, dithiocarbamate dan mankozeb.

Penyebab: jamur Colletotricum lindemuthianum. Gejala: serangan dapat diamati pada bibit yang baru berkecamabah, semacam kanker berwarna coklat pada bagian batang dan keping biji. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perlakuan benih sebelum ditanam dengan fungisida Dithane M-45 dan Cupravit OB 21 0,1-0,2% dan membuang rumput-rumput dari sekitar tanaman.

Penyakit mozaik
Penyebab: virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV. Gejala: pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun. Pengendalian: dengan menggunakan benih yang sehat dan bebas virus, disemprot dengan insektisida yang efektif untuk kutu daun dan tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.
Penyakit mosaik atau Soybean Mosaic Virus (SMV) adalah penyakit yang umum menyerang pada tanaman kacang kedelai. Virus mozaik ini ditularkan oleh serangga vektor dan dapat juga melalui benih.
Virus ini akan aktif setelah benih disemaikan dan gejala akan tampak pada 6-14 hari setelah infeksi pertama. Gejala akan parah apabila suhu lingkungan yang rendah yaitu sekitar 18-20°C.

Penyakit sapu
Penyebab: virus Cowpea Witches-broom Virus/Cowpea Stunt Virus. Gejala: pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas (buku-buku) batang sangat pendek, tunas ketiak memendek dan membentuk "sapu". Penyakit ditularkan kutu daun. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit mosaik.

Layu bakteri
Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum E.F. Smith. Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyeabkan tanaman mati. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perbaikan drainase dan mencabut tanaman yang mati.

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89412/Hama-Dan-Penyakit-Pada-Tanaman-Kacang-Panjang/

Embun tepung
Penyakit embun tepung seringkali menyerang pada kondisi kelembaban tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Oidium arachidis.
Gejala yang muncul akibat penyakit ini adalah muncul bintik putih besar yang dapat menjadi bercak menutupi permukaan daun. Bintik ini ditutupi dengan pertumbuhan jamur seperti tepung putih.
Pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan cara rotasi tanam serta pengaturan pengairan dan kelembaban. Aplikasi fungisida berbahan aktif triadimefon dan Propiconazole juga dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat serangan.

Hawar daun
Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak kecil berwarna kuning atau cokelat kebasahan dan tembus cahaya. Bagian tengah bercak menjadi kering berwarna cokelat kemerahan dan dikelilingi warna kuning agak kebasahan. Bercak meluas dan bagian tengahnya robek.
Bakteri Pseudomonas syringae adalah penyebab penyakit ini. Bakteri ini dapat bertahan pada sisa tanaman dan penyebarannya dapat melalui angin dan percikan air hujan.

Cara pengendalian penyakit ini adalah dengan pemanfaatan agensia hayati PGPR dan penggunaan bakterisida berbahan aktif asam oksolinik, azoksistrobin dan tebukonazol.

Karat daun
Penyakit karat disebabkan oleh jamur Phakopsora pachyrhizi. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik cokelat kemerahan pada permukaan bawah daun.
Bintik menyatu menjadi bercak berwana cokelat gelap. Bercak timbul seperti bisul kecil-kecil. Pada serangan berat menyebabkan kerontokan daun dan polong hampa.
Pencegahan bisa dilakukan dengan cara sanitasi lahan, membersihkan gulma dan tanaman yang terinfeksi karat serta penggunaan varietas tahan. Alternatif selanjutnya bisa menggunakan fungisida berbahan aktif piperazin W524, oxycarboxin dan mankozeb.

Pestisida









Pabrik benih di indonesia


PT Syngenta Indonesia

Pabrik:
Jalan Raya Tlajung Udik Km. 62.8
Gunung Putri - 16961
Bogor

Tel: 021-8672776
Fax: 021-8672825

Kantor:
Perkantoran Hijau Arkadia, Tower C, Lt. 9
Jalan TB Simatupang Kav 88
Jakarta 12520

Tel: 021-78836979
Fax: 021-78836323

Website: www.syngenta.co.id

PT EAST WEST SEED INDONESIA


KONTAK KAMI
Telepon: +62 264 201871 / +62 22 3000 2010
Fax: +62 264 201875 / +62 22 3000 2019
Hubungi kami disini
ALAMAT POS
PT EAST WEST SEED INDONESIA
Desa Benteng, Kecamatan Campaka
Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia 41181



PT. TAKII INDONESIA

SEKRETARIAT
Plaza Kelapa Gading Blok C No. 48
Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading
Jakarta Utara 14240 – Indonesia
CONTACT US
Phone: +62 21 4585 1413
Email: info@hortindo.org






KOREAN SEED INDONESIA


o          Company Name : KOREAN SEED INDONESIA
o          Address : Bendorejo, Tawang Wates Kediri, Indonesia
o          Capital : -
o          Telephone : (62-354)442-614
o          Fax : (62-354)442-533
o          Email : koreana@indo.net.id


Lokasi perusahaan di Indonesia :
- Jakarta     Beltway Office Park Building A, 5th floor
Jl. Ampera Raya No. 9-10
Jakarta, 12550     Tel: +62-21-7822555
Fax: +62-21-7822565
- Malang     Malang Operations
Jl. Raya Krebet, Desa Krebet
Bululawang
Malang 65171 East Java     Tel: +62-341-879470
Fax: +62-341-879237
- Pasuruan     Pasuruan Operation
Kawasan Industri PIER
Jl. Rembang Industri I/48 A-B
Pasuruan 67153     Tel: +62-343-740209
Fax: +62-343-740210


KANTOR PUSAT DAN FASILITAS PRODUKSI


Kantor Pusat:
PT BISI International Tbk
Jl. Raya Surabaya Mojokerto km 19,
Desa Bringinbendo,
Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo,
Jawa Timur, Indonesia.

Telepon           +62-31-7882528

Faksimili          62-31-7882856
Alamat e-mail  investor.relations@bisi.co.id


Monsanto Indonesia


Jakarta
Head Office
Monsanto Indonesia
Wisma Pondok Indah 2, 6th floor
Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA
Pondok Indah - Jakarta 12310
Phone: +62-21-29976400
Fax: +62 21 7592 2928



PT ORIENTAL SEED INDONESIA


Kantor :
Dusun Kamal,Rt 02 Rw 04 Pagersari Mungkid Magelang Jawa Tengah Indonesia, 56551
Tlp. 0293 782450
Fax. 0293 782436
Hp. 0815 7872 6979



PT. BINTANG ASIA

Kontak Kami
Jl. Akhmaludin No. 26
Jember - Jawa Timur
Indonesia
Telp : 0331-323216
Email : cs@benihcitraasia.com


PT. BENIH PERTIWI

Kantor
Kompleks Plasa Segi Delapan,
Jl. Segi Delapan Indah Kav III D, No. 821-822,
Surabaya (60189)
Telepon: (031) 7322099, (031) 7320365
Fax : (031) 7320365
Pabrik
Jl. Pare Kediri, Ds. Sambirejo, Kec. Pare,
Kab. Kediri (64226),
Telepon : (0354)394818, (0354) 391882
Fax : (0354) 391090


PT. SANGHYANG SRI
Kementerian
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 Indonesia
Telp. 021-29935678 Fax. 021-29935740
All Rights Reserved 2016


CV.Multi Global Agrindo

Alamat: Jl. Raya Solo-Tawangmangu, Lempo, Salam, Kec. Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57791
Jam buka:
Buka  Tutup pukul 15.00
  
           
           
           
           
           
           
Telepon: 0813-9347-3009
Provinsi: Jawa Tengah

PT. PRIMASID ANDALAN UTAMA INDONESIA


Alamat: Plaza Kelapa Gading, Rukan Inkopal, Blok C no. 48, JL. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading Permai, RT.15/RW.3, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Jam buka:
Buka  
Tutup pukul 17.00
                    
Telepon: (021) 4517103
Provinsi: Jakarta


CV. Aura Seed Indonesia
Hubungi Kami
           SMS : 0856-0856-6034
           WA : 0856-0856-6034
           TELP-1 : 0856-0856-6034
           TELP-2 : 081-904-983-985
           EMAIL : halo@sentratani.com
           FB : facebook.com/sentratani



Comments

Popular posts from this blog

TERONG

CABAI

Kentang